say hello to all

hello semua, lam kenal smua,,,,,,,,, selamat datang di blog sastri ds sukawati gianyar bali trisma
ikutilah setiap entri terbaru dari q,,,,,,,
don't forget........ and please give me a chance

Kamis, 19 Agustus 2010

CAMERA

1. Apa perbedaan kamera pocket dengan DSLR?
Jawab:
Perbedaan antara kamera DSLR dengan kamera pocket adalah fasilitasnya, pada kamera DSLR kita bisa menggunakan program full manual, jadi hasilnya bisa kita tentukan semau kita, berbeda dengan kamera pocket yang memang sudah disediakan program-program tertentu (tergantung jenis kameranya) oleh perusahaan pembuatnya, sehingga kurang bisa kita ubah-ubah semau kita.
Perbedaan yang sangat jelas adalah lensanya, pada kamera DSLR lensanya dapat kita ganti dengan jenis lensa lain yang kita kehendaki, sedangkan pada kamera Pocket lensa tidak dapat kita ganti-ganti.
2. 3. Jelaskan fungsi dari tombol-tombol yang terdapat pada kamera digital (canon EOS 450D0)?
Jawab:
• Shutter
Prinsip kerja Shutter adalah menahan sinar yang masuk agar tidak mengenai film sampai kita mrnekan tombol shutter, kita tombol ditekan maka tirai shutter akan terbuka selama waktu tertentu yang ditentukan, sehingga film mendapatkan cahaya secukupnya.

Lamanya tirai shutter terbuka inilah yang disebut dengan shutter speed, kita dapat mengontrol lamanya sebuah tirai terbuka.

Jika shutter lebih lama terbuka maka cahaya lebih banyak yang masuk, sedangkan jika shutter lebih cepat tertutup maka cahaya yang masuk lebih sedikit.
• Aperture.
adalah bukaan diafragma, yang dibuat dari lempengan lempengan logam yang tipis yang dapat mengatur besar kecilnya lubang diafragma pada lensa dengan cara memutar ring diafragma pada lensa.
• Shutter speed
Adalah berapa lamanya tirai shutter terbuka, shutter speed 1 detik akan menghasilkan gambar yang lebih terang dari pada shutter speed 1/1000 detik.
Setengah detik shutter speed lebih gelap 1 Stop dari shutter speed satu detik.
shutter speed 1/30s lebih terang 2 stop dari shutter speed 1/125 begitu seterusnya.
shutter speed 1/250 akan lebih gelap 3 stop dibandingkan dengan shutter speed 1/30
Aperture Number(F-Stop)
Adalah angka yang menunjukkan seberapa besar lubang aperture terbuka.
Angka semakin kecil pada f-number berarti makin besar sebuah shutter speed terbuka, sebaliknya jika f-number semakin besar justru lubang yang terbuka semakin kecil.
F2.8 akan menghasilkan gambar lebih terang daripada F4
F2.8 lebih terang 1 stop dari F4
F5.6 akan lebih gelap 2 stop dari f2.8
F5.6 akan lebih terang 3 stop dari f16
berikut ini fnumber dengan perbedaan 1 stop
f1 f1.4 f2 f2.8 f4 f5.6 f8 f11 f16 f22 f32 f45 f64
Menyeimbangkan shutter speed dan Aperture
Untuk menghasilkan gambar yang baik kita perlu menyimbangkan shutter speed dengan bukaan aperture, untuk itu kita perlu mengetahui sifat atau efek perbedaan angka dari shutter speed dan efek akibat besar kecilnya bukaan diagframa.
Shutter speed yang lambat kita akanbisa mendapatkan motion atau efek gerakan jika memotret obyek yang bergerak, juga ada kemungkinan foto menjadi buram karena terjadinya guncangan akibat tangan kita yang tidak stabil. Shutter speed yang cepat dapat menciptakan obyek yang membeku tidak bergerang(freezing).

• mirror lock up
up ialah mengurangi getaran akibat getaran keatas cermin pada waktu tombol shutter ditekan. Biasanya digunakan pada slow shutter speed. jadi memberikan jeda waktu agar getaran di bodi kamera berkurang setelah tombol ditekan. Prinsip kerjanya : setelah tombol ditekan, cermin didalam akan menutup keatas, ada jeda waktu sedikit baru kemudian shutter berfungsi.


• tombol ISO
berfungsi untuk menyesuaikan ASA film yang akan kita gunakan. Pada jenis kamera otomatis, biasanya pengaturan langsung disesuaikan. ISO mengukur sensitivitas sensor terhadap cahaya. Secara prinsip sama dengan film. ISO yang tinggi umumnya digunakan pada kondisi pencahayaan yang kurang untuk shutter speed yang tinggi (acara sport pada indoor).
• tombol DOF
depth of field adalah untuk mengaburkan latar belakang jika latar tersebut tidak sesuai dengan subjeknya.
• tombol power
berfungsi untuk On / OFF pada kamera
• Light Meter
berfungsi untuk menyesuaikan pencahayaan yang akan kita gunakan. Biasanya tipe kamera yang berbeda mempunyai model pengukuran yang berbeda, namun sama tujuannya yaitu menemukan pencahayaan yang tepat.
• Depth-of-field-preview
bagian ini menahan selaput diafragma kebawah seiring ketika kita mengatur diafragma, sehingga anda dapat menaksir ruang tajam. Wlaupun hal ini tidak terlalu penting, hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak sepenuhnya harus kita lupakan.
• Self Timer
berfungsi sebagai pengatur waktu otomatis tanpa menekan tombol shutter release untuk menghindari goncangan kamera. Berfungsi juga ketika anda ingin menyertakan diri ketika foto bersama/kelompok.
• Multi-Expose/Double Expose
berfungsi untuk menggandakan beberapa pemotretan dalam satu frame.
• Tombol Flash
Berfungsi untuk mengaktifkan flas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar